Ayunda Lestari
Mahasiswi Program Studi Bisnis dan Manajemen Syariah
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
Email: Ayundalestari306@gmail.com
1. 1. PARADIGMA ISLAM
DALAM PENGEMBANGAN ILMU
Paradigma ilmu dalam pandangan islam
yang menjadi das pengembangan konsep kepribadian karyawan dalam pandangan
islam.
1.1 Pentinganya
paradigma islam dalam pengembangan ilmu.
-
Pentinganya paradigma
islam dalam pengembangan ilmu.
ialah untuk memperoleh
kelasifikasinya tentang ilmu pengetahuan kedalam kategori ilmu fardu’ain
(khusus) dari ilmu farduh kifayah (umum) dengan demikian keduanya dapat saling melengkapin .Sumber-sumber
pengembangan ilmu dalam islam ialah al-qur’an dan hadits yang seluruh kandungan
dalam keduanya ialah ilmiah dan tidak bertentangan dengan prinsif-prinsif ilmu
pengetahuan dan ilmu pengetahuan apapun yang di kembangnya umat manusia telah
ada dalam keduanya dapat di jadikan sumber rujukan langsung dalam upaya
pengembangan jenis ilmu apapun sudah ada dalam al-qur’an maupun hadits.
-
Metode pengembangan
ilmu dalam islam, dikalangan umat
islam
paling kurang 3 sikap menghadapin keterbelakangan dalam bidang ilmu pengetahuan
tersebut.yang pertama sikap yang di dasarkanpada asumsi bahwa ilmu yang
bersifat netral. (studi islam 3, 2009)
1.2 Paradigma Tauhid
Merupakan
akidah yang harus di yakini dan dikirarkan oleh seseorang yang telah mengakui
dirinya sebagai muslim karena, tauhid terlambang dalam kalimat la ilaha illa
allah kalimat ini mengandung dua unsur yang terpadu antara satu dan
lainnya. Menurut terminologi tauhid
berarti pembenaran total bahwa allah adalah maha esa,esa pada dzat dan sifat
nya ; allah lah pengandung atribut keutuhan dan kekuasaan mutlak atas seluruh
makhluk . (Pengantar
Studi Islam, juni 2012 hal 112)
Menurut buku studi islam 1 Tauhid
ialah mengakui dan meyakini keesaan
allah dengan membersihkan keyakinan dan pengakuan tersebut dari segala
kemusyrikan. Bertahuid kepada allah artinya hanya mengakui hukum allah yang
memiliki kebenaran mutlak. Dan hanya peraturan allah yang mengikat manusia
secara mutlak . (Studi
islam 1)
1.3 Paradigma Ibadah
Menurut bahasa artinya taat, taat
artinya patuh, tunduk dengan setunduk tunduknya, artinya mengikuti semua
perintah dan menjauhi semua larangannya yang di kehendaki oleh allah swt.
Karena makna asli ibadah itu menghamba, dapat pula di artikan sebagai bentuk
perbuatan yang menghambatkan diri sepenuhnya kepada allah swt. Ibadah juga
dapat di artikan sebagai hubungan manusia dengan di yakini kebesaran dan
kekuasaannya jika yang di yakini kebesarannya adalah allah, artinya menghambat
diri kepada allah, sedangkan jika yang di maksud yang mahabesar itu
setan,ibadanya kepada setan dengan demikian di lihat dari tujuan penghambaannya
ibadah itu di bagi dua yakniibadah kepada allah dan kepada setan. Ibadah dapat
diartikan sebagai ketaatan kepada allah atau ketaatan kepada setan dengan
demikian, orientasi kehidupan manusia sebagai hamba allah, pada praktiknya
tidak selalu di tunjukkan kepada allah, yang semata-mata mengharapkan keridaan
allah tetapi dalam jumlah yang cukup banyak, hambah yang prilakunya
beriorintasikan kepada setan. Pola kehidupan setan yang cenderung merugikan
diri sendiri dan merugikan orang lain. (Fiqih
ibadah, 2009 hal 61-63)
1.4 Paradigma Ilmu
Suatu deretan konsep dan skema
konseptual yang berhubungan satu sama lain, yang tumbuh sebagai hasil
eksperimen serta observasi dan berguna untuk di amatin serta dieksperimentasi
lebih lanjut. Dengan demikian ilmu adalah rangkaian aktifitas manusia yang
rasional dan kongnitif dengan berbagai metode berupa aneka prosedur dan tata
langkah sehinggah menghasilkan kumpulan pengetahuan yang sistematis mengenai
gejala-gejala kealaman dan kemasyarakatan untuk mencapai kebenaran, memperoleh
kebenaran pemahaman, memberikan penjelasan atau melakukan penerapan. (studi islam
3, 2009)
1.5 Paradigma Aqhlaq
Bentuk jamak dari khuluq yang berarti
budi pekerti, tingkah laku tau tabiat, berakal dari kata khalaqa yang berarti
menciptakan seakar dengan kata khaliq sifat bertanam dalam jiwa manusia
sehinggah dia akan muncul secara sepontan bilamana di perlukan, tanpa
memerlukan pemikiran atau pertimbangan lebih dahulu, serta tidak perlu dorongan
dari luar. Sifat sepontan dari akhlaq tersebut dapat diilustrasikan dalam
contoh bila seseorang menyumbang dalam jumlah besar untuk pembangunan mesjid
setelah dapat dorongan dari seorang da’i yang mengemukakan ayat – ayat dan
hadits- hadits tentang keutamaan membangun mesjid di dunia maka orang tersebut
blom bisa dikatakan mempunyai sifat pemurah.
Sumber akhlaq, yang di maksud sumber
akhlaq ialah menjadi ukuran baik dan buruk atau manusia dan tercela. Sebagaiman
keseluruhan ajaran islam, sumber akhlaq adalah al-qur’an dan sunnah bukan akal
pikiran atau pandangan masyarakat sebagaimana pada konsep etika dan norma. (kulia akhlaq, juni 1999 hal 2-4)
2. 2. KONSEP KEPRIBADIAN MENURUT PANDANGAN ISLAM
2.1 Implementasi tauhid dalam konsep keyakinan menurut
pandangan islam
Tauhid
suatu esensi aqidah dan iman dalam islam, tauhid merupakan landasan utama dan
pertama keyakinan islam dan implementasi ajaran-ajarannya tanpa tauhid tidak
ada iman ,tidak ada aqidah dan tidak ada islam yang sebenarnya. Tauhid
mempunyai kedudukan dan fungsi sentral dalam kehidupan manusia. Bagi seorang
muslim tauhid menjadi dasar dalam aqidah, syariat dan akhlak sebagai dasar
dalam aqidah seorang muslim harus percaya bahwa allah yang maha esa yang telah
menciptakan dan menghendaki semua yang terjadi di alam ini. Tauhid merupakan
bagian terbesar dan terpenting dalam aqidah islam yang bersumber dari al-qur’an
dan al-ssunnah, maka seharusnya umat islam memahami dengan sempurna mungkin
sehingga akan maknanya dan dalil-dalil penunjuknya. Dengan pemahaman yang
utuh seseorang akan dalam satu arah antara perkatan, pemahaman, dan
perbuatannya. (study
islam 1)
Dengan
demikian keyakinan dengan kepribadian ialah suatu kepribadian yang mempengaruhi
aqidah manusia yang mempelajari norma-norma kepribadian. Jika kepribadian
seseorang mempunyai rasa keyakinan misalnya: keyakinan terhadap penciptanya
maka seseorang itu tidak merasa ragu melakukan perintah maka hidup seseorang
itu aman dan tentram.
2.2 implementasi
ibadah dalam konsep amanah menurut pandangan islam menurut ulama fiqih
ibadah adalah sebuah bentuk amanah atau pekerjaan yang bertujuan memperoleh
keridohan allah swt.
Secara
bahasa ibadah berarti taat, tunduk, amanah, mengikuti dalam doa, ibadah dalam
arti taat diungkapkan dalam al-qur’an, yasin 36:60 (menyelami seluk-beluk ibadah dalam islam, 2003)
Dengan demikian konsep
ibadah dengan kepribadian seseorang untuk mengamankan atau mengibadahkan sebuah
ilmu untuk masyarakat yang berguna untuk orang sekitarnya dan mempunyai
kepribadian yang baik dalam beribadah yang menimbulkan kesejahteraan di hidup
dan akhirat yang mentauladankan sifat-sifat yang baik.
2.3 implementasi
akhlak dalam konsep perbuatan menurut pandangan islam.
Akhlak
pada dasarnya hakikat yang satu dan permanen, tindakan manusia bernilai mulia
selama sesuai dengan tujuan penciptanya. Dan hina bila bertentangan dengan
tujuan tersebut. Perbuata akhlak bukanlah tindakan yang patut dipuji semata
atau perkataan instingtif yang mencerminkan kehendak kepribadian dan
kecendruangan masyarakat, melainkan tindakan terpuji yang tidak terpisah dengan
sumber eksternal yang bersifat pencipta. (Quantum akhlak)
Dengan demikian konsep
akhlak dengan kepribadian suatu perbuatan manusia yang mempunyai akal pikiran
perbuatan yang mempengaruhi kepribadian manusia. Akhlak dan kepribadian
kaitannya sangat kuat dimana akhlak mempengaruhi kepribadian tersebut, baik
maupun buruknya kembali lagi dengan manusianya sendirinya.
2.4 implementasi
ilmu dalam konsep pembelajaran menurut pandangan islam.
Ilmu
sebuah pengetahuan yang sudah diklasifikasi, di organisasi ang menghasilkan
kebenaran objaktif, sudah diuji kebenarannya dan dapat diuji ulang secara
ilmiah. Dalam filsafat islam disampng ilmu kalam juga mulai timbul dan mengikat
pada dasarnya ilmu, ilmu dalam ajaran islam mempunyai klasifikasi dan
karakteristik yang bercorak ilahiah, oleh karena itu ilmu dalam islam tidak
dapat dicerai pisahkan dengan iman dan pembelajaran, bahkan dapat dikatakan
bahwa ilmu itu bersumber dari allah yang maha berilmu. (pendidikan
agama islam)
Dengan demikian konsep
ilmu dengan kepribadian ialah ilmu yang mempelajari kepribadian seseorang yang
mempunyai tauladan untuk dirinya sendiri dan sekelilingnya.
2.5 implementasi
manusia dalam pemimpin atau khalifah menurut pandangan islam.
Kedudukan
manusia sebagai khalifah dapat dipahami dari klausa pertama fathir dialah yang
menjadikan kamu khalifah dibumi, klausa ini memberikan informasi yang
terkandung dari ayat-ayat. Kata khalifah yang terdapat dalam ayat yang
dipergunakan dalam 4 ayat al-qur’an bentuk mufradnya adalah khalifah yang dipergunakan
dalam 2 ayat bentuk jamak lainnya khulafah dipergunakan dalam 3 ayat, kata
khalifah dipergunakan dengan merujuk kepada umat manusia pada umumnya dan
orang-orang beriman pada khususnya, sedangkan kata khulafah dipergunakan dalam
kontes pembicarakan dengan orang-orang yang khafir kepada tuhan. (konsep
kekuasaan politik dalam al-qur'an, 2002)
Dengan demikian konsep
khalifah dengan kepribadian ialah kepribadian khalifah manusia mempunyai 4 sisi
yang saling berkaitan yang (1) memenuhi tugas yang diberikan allah, yang (2)
menerima tugas tersebut dan melaksanakannya dalam kehidupan perorangan maupun
kelompok, (3) memelihara serta mengelola lingkungan hidup untuk kemanfataan
bersama, (4) menjadikan tugas-tugas khalifah sebagai pedoman pelaksanaannya.
DAFTAR PUSTAKA
studi islam 3. (2009). surakarta: lembaga pengembangan ilmuh-ilmu dasar.
Pengantar Studi Islam (2 ed.). (juni 2012 hal 112). Jakarta: PT Raja grafindo
persada.
Studi islam 1. Surakarta: Lembaga Pengembangan Ilmu .
Fiqih ibadah (1
ed.). (2009 hal 61-63). bandung: CV pustaka setia.
studi islam 3. (2009). surakarta: lembaga pengembangan ilmuh-ilmu dasar.
kulia akhlaq. (juni
1999 hal 2-4). yogyakarta: lembaga pengkajian dan pengamalan islam.
konsep kekuasaan politik dalam al-qur'an. (2002). jakarta: pt raja grafindo persada.
menyelami seluk-beluk ibadah dalam islam. (2003). prenada media.
pendidikan agama islam. jakarta: pt bumi aksara.
Quantum akhlak. arti bumi intaran.
study islam 1. surakarta: lembaga pengembangan ilmu-ilmu.
Comments
Post a Comment